Langsung ke konten utama

Gempa bumi dan Tsunami Jawa Timur 1994

Gempa bumi dan tsunami Jawa Timur 1994 adalah bencana gelombang tsunami yang terjadi di pantai selatan Jawa Timur bagian timur pada 3 Juni 1994 Kejadian ini menyusul setalah terjadi gempa tektonik di Samudra Hindia. Tsunami ini mengakibatkan kerusakan total di pemukiman pesisir. Daerah-daerah pesisir selatan di Kabupaten Banyuwangi seperti Pantai Plengkung, Pantai Pancer dan Pantai Rajegwesi rata dengan tanah. Korban meninggal diperkiraan mencapai 215 jiwa.Korban jiwa sangat banyak dikarenakan peristiwa terjadi pada dini hari di mana banyak warga yang masih tertidur lelap.

Dampak tsunami juga terjadi pada para peselancar yang tinggal di bibir Pantai Plengkung. Seorang peselancar bernama John Philbin berada di Plengkung pada malam terjadinya tsunami. Dia menggambarkan tsunami tersebut sebagai ombak yang sangat besar.

    "Saat gemuruh makin keras, saya masih duduk di dalam kamar saya, dan tiba-tiba air datang menghantam gubukku."

Peselancar lain bernama Richie Lovett menggambarkan pengalaman itu seperti "ditabrak kereta api dengan kecepatan penuh". Seorang lainnya bernama Richard Marsh awalnya mengira harimau telah menyerang mereka, tetapi kemudian ia menyadari itu adalah gelombang besar. Marsh dan Lovett tersapu ratusan meter ke dalam hutan oleh gelombang.

    "Aku benar-benar panik. Aku hanya berusaha menggapai sesuatu yang terapung untuk bertahan hidup dan menghindari puing-puing jatuh di kepala saya serta berusaha untuk bisa bernapas."

Lovett akhirnya harus kembali ke Australia untuk perawatan medis.

    "Pondok telah menghilang dan aku terjebak oleh kayu dan potongan bambu. Ketika air mulai mereda. Aku terjebak dan kakiku terjepit tumpukan kayu dan sampah."

Menanggapi hal ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk tidak mendirikan pemukiman di jarak 1 km di garis pantai. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisasi kerusakan jika bencana seperti ini terulang kembali. Selain itu di dekat Pantai Rajegwesi dibangun perumahan warga yang disebut Perumahan Tsunami.


Namun kini salah satu tempat yang erkena langsung imbas dari Tsunami tersebut telah menjadi sala satu spot yang sangat terkenal didunia khususnya dunia sufr. Tempat itu adalah G-land atau Pantai Plengkung, G-land menjadi salah satu spot favorit bagi para peselancar karena ombak disana yang sangat "Ganas". Selain itu terdapat juga sebuah Surf Camp yang bernama Bobby's Surf Camp.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis Jenis Ombak Pecah

Beberapa ombak dapat dikatakan "pecah". Ombak yang pecah adalah salah satu ombak yang dasarnya tidak dapat mencapai puncaknya. Ombak tersebut dapat pecah ketika melajudalam air yang dangkal, atau ketika dua gelombang bertentangan dan menggabungkan kekuatan. Dipengaruhi ukuran kecuraman dan ombaknya terlalu besar sehingga jika terpecah ombaknya tidak bisa dihindari. Tiga jenis utama ombak pecah yang di ketahui oleh surfer dan penyelamat surfing. Karakteristik yang berbeda-beda membuat ombaknya terlalu atau kurang cocok untuk berselancar, dan masing-masing memiliki resiko bahaya yang berbeda. 1. Rolling ini adalah ombak yang paling aman untuk surfing. Ombak ini dapat ditemukan di sebagian besar wilayah dengan garis pantai yang relatif datar. Jenis ombak seperti ini yang paling umum dari shorebreak.   2. Dumping  ombak ini pecah secara tiba-tiba dan bisa "membuang" surfer bahkan mendorong mereka ke bawah dengan kuat. Ini adala

Pasang Surut Air Laut G-Land

Prediksi pasang surut untuk G-Land memang seperti itu , sebuah tebakan yang terpelajar berdasarkan tahun-tahun pengamatan data. Banyak faktor akan mempengaruhi tabel pasang surut di G-Land termasuk angin lokal dan sistem tekanan. Batas kesalahan minimal 10 menit diperkirakan dengan perkiraan dan tingkat akurasi yang ingin dicapai. Kualitas data bervariasi menurut pelabuhan dan negara: pelabuhan komersial barat yang besar akan sangat akurat, desa nelayan kecil di Asia mungkin akan agak kurang akurat. Jika Anda berpikir bahwa tabel pasang surut di G-Land sangat tidak menyenangkan, tolong beritahu kami (tolong beritahu kami sumber apa yang Anda bandingkan dengan kami).

Sunset Di G-land

Mencari sunset terbaik di Indonesia tidak hanya dimiliki oleh Pantai Kuta, Bali. Sisi barat pulau Bali ada banyuwangi yang memiliki pantai internasional bernama G-land . Di Pantai G-land banyuwangi ada sunset yang tak kalah sejuk dan indah dengan yang ada di bali. Tempat deket pantai ini dengan Taman Nasional Alas Purwo.     G-Land atau Plengkung adalah salah satu tempat berselancar terbaik di dunia. Setelah menikmati purwo dan surfing yang lelah, Anda bisa menikmati sunset G-land di sore hari yang memberi panorama sunset yang indah dan tidak akan membuat Anda menyesal menikmatinya. Setelah itu anda juga dapat menginap di Surf Camp disana yaitu Booby's Surf Camp untuk lebih lama menikmati indahnya pulau G- land .